14 Januari 2008

MENGGENAPI JILID DUA


ISTILAH “jilid dua” pernah populer di tahun 90an, saat Soeharto memberikan kekuasaannya kepada B.J. Habbie. Dipakai lagi untuk melabeli DOM (Daerah Operasi Militer) dan Partai Golkar yang coba eksis lagi dengan nama tambahan Golkar Baru. Dan terakhir yang saya tahu jilid dua utuk de-Soekarnoisasi yang ditulis oleh Asvi Warman Adam indonesiaberjuang

Blog MENGGENAPI pun mengalami jilid dua, tapi bukan sok ikut-ikutan mereka ya! Blog dengan nama menggenapi dulu pernah ada, mungkin Anda pernah membaca atau cuma mampir sebentar, terima kasih ya! Blog itu kini menjadi monumen bagi saya, dan menjadi sampah virtual, mungkin? Alasan tepatnya yang coba ditepat-tepatkan, semoga tidak Pastinya karena suatu hal teknis yang tidak mampu saya atasi maka blog menggenapi lama tidak bisa diperbarui lagi, dan saya merekan itu menjadi tugu monumental yang tak terawatt seperti gedung-gedung tua atau patung-patung di Indonesia. Biarkan blog itu menggenapi sejarah keberadaan saya.

Jadi, sekarang saya coba membuat lagi yang baru tapi masih dengan nama yang sama. Ya, saya tetap mempertahankan nama itu karena merasa nyaman dengan nama menggenapi, sepertinya ada identitas yang sama dengan nama saya Genep. Dan seakan-akan dengan memakai nama mengenapi, blog ini punya misi yang mulia yang mendekati misi kenabian gitu, seperti yang ditulis dalam Kitab Suci. Halah, padahal ya nggaklah! Le mbagusi temen, misinya ya coba menyampaikan apa yang saya pengen tulis; MENULIS JUJUR semoga! Tapi kalau dirasa belum jujur, atau Anda pembaca masih merasa menemukan kata-kata sok heroik, nyuwun sewu atas ketidak jujuran saya! Atau jangan-jangan, saya sudah jujur. Jujur bawah sadar saya memang orang yang sok hebat, dan sok…sok an yang lain. Semoga tidak!

Selamat datang, selamat mengenali saya! Semoga MENGGENAPI ini memberikan setitik penggenapan di kehidupan kita semua, salam!

Tidak ada komentar: